Jakarta, Direktorat SMK - Konversi adalah perubahan sistem motor penggerak kendaraan bermotor dari motor bakar menjadi motor listrik. Kementerian ESDM didukung oleh bengkel-bengkel tersertifikasi Kementerian Perhubungan dan BBSP yang saat ini berjumlah 25 bengkel.
Dalam sambutannya pada EV Conversion Forum 2024, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM menyampaikan harapannya bekerjasama dengan Ditjen Pendidikan Vokasi agar SMK di Indonesia maupun UMKM bisa mulai dengan kegiatan ini untuk menumbuhkan skill baru. Inilah wujud dari green jobs yang saat ini terus didengungkan untuk menghadirkan bumi minim polusi demi terwujudnya kehidupan yang berkelanjutan. Program ini mengakselerasi dari ekosistem konversi yang melibatkan berbagai stakeholder. Kerja sama ini juga dijalin dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk dapat mengklaim konversi kendaraan sebagai upaya penurunan emisi.
Terdapat 5 program akselerasi pengembangan ekosistem konversi, antara lain:
- SKB 3 Menteri untuk Percepatan Layanan Masyarakat melakukan Konversi;
- PKS dengan Kemendikbud untuk Keterlibatan SMK dalam Kegiatan Konversi;
- One Stop Service Uji Emisi dan Konversi dengan KLHK;
- Konversi Gratis untuk SMK;
- Monitoring Progress Konversi di Platform Digital.
Tahun ini, Asosiasi Industri sepeda motor listrik indonesia memiliki program untuk kendaraan listrik, khususnya roda dua di Indonesia, salah satunya melalui satu kegiatan yang bertajuk balapan konversi 2024. Ini adalah satu bentuk olah rasa otomotif yang akan melombakan balapan dengan menggunakan sepeda motor konversi. Hal ini akan dilombakan dalam satu balapan yang nantinya akan menjadi satu pembuktian kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik juga mempunyai performa ketangguhan yang sama dengan kendaraan konvensional lainnya. Dihari yang sama dan di tempat yang sama, akan diadakan kompetisi konversi untuk adik-adik sekolah menengah kejuruan (SMK).
Beberapa SMK di Indonesia telah mengantongi sertifikat sebagai bengkel konversi sepeda motor dan beroperasi di bawah pengawasan dan pembinaan langsung dari Kementerian Perhubungan. Keberadaan bengkel-bengkel di SMK akan memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengubah mesin motor konvensional menjadi motor listrik dan menambah skill peserta didik SMK dalam bidang konversi sepeda motor. (Saras)