Jakarta, Direktorat SMK - Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (IGVIM) dan Asosiasi Pengelasan Indonesia (API-IWS) melaksanakan audiensi dengan Direktur SMK, Muhammad Yusro, Senin, (12/8). Turut hadir juga Sekretaris Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi, yang ikut bergabung dalam audiensi tersebut.
Dalam sambutannya, Muhammad Yusro mengucapkan terima kasih kepada IGVIM dan API-IWS yang telah datang untuk beraudiensi dengan Direktorat SMK serta menyampaikan kondisi data SMK serta mitra industri dan peran balai dalam peningkatan kualitas guru.
Dalam audiensi ini, IGVIM menyampaikan harapan-harapan untuk bisa berkolaborasi guna mengembangkan pendidikan vokasi. Saryadi menyatakan komitmen setditjen vokasi untuk dapat menyelaraskan pendidikan vokasi dengan DUDI, dan mengapresiasi niat baik IGVIM untuk berkolaborasi dalam memperkuat kompetensi melalui kurikulum merdeka.
API-IWS yang merupakan organisasi khusus pengelasan menyatakan bahwa fokus mereka adalah guru terlebih dahulu. Sudah saatnya guru mengambil training dengan jenjang yang lebih tinggi. Dalam kesempatan ini pula, Saryadi mendorong kerjasama antara API-IWS dengan balai vokasi untuk meningkatkan kolaborasi, khususnya yang langsung berdampak pada satuan pendidikan vokasi, serta pentingnya kemitraan dengan industri di bidang pengelasan, yang meliputi berbagai aspek dari proses hingga penyerapan lulusan.
Selanjutnya, audiensi ini banyak membahas mengenai bagaimana pendidikan vokasi sangat lekat dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri serta perlunya memperkuat para pendidik dengan adanya komunitas belajar untuk guru bisa saling berkolaborasi baik dari sisi kompetensi maupun teknis. (Saras)