Jakarta, Direktorat SMK - Praktik baik kedalam sebuah buku adalah aksi nyata meningkatkan mutu pendidikan yang dilakukan oleh Ice Faulia,S.Pd,M.Si, Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Semarang.
Ice Faulia merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat dan Hubungan Industri serta sebagai Guru Teknik Elektronika dari SMKN 4 Semarang, merupakan SMK yang terintervensi program SMK Pusat Keunggulan skema Pemadanan Dukungan Tahun 2022 dengan PT Panasonic. Tergerak mengikuti program guru penggerak karena dirinya merasa bahwa program tersebut sangat bermanfaat dalam peningkatan jenjang karir guru. Ice berujar ”Program Guru Penggerak sangat bermanfaat dalam Peningkatan Jenjang Karir Guru dan Bagaimana menjadi Kita sebagai pendidik mampu menjalankan amanah memberikan layanan pendidikan yang berpihak pada murid”.
Program guru penggerak adalah program dimana kita bisa memahami filosofi pendidikan yang berpihak pada murid, mampu menjadi agen katalis dalam memimpin pembelajaran, mampu menjalankan visi dan misi ”Guru Penggerak”, selain itu mengetahui juga bagaimana membuat program yang memaksimalkan potensi atau aset yang dimiliki sekolah, mampu menjalankan coaching dan yang terpenting dalam program guru penggerak kita harus mampu tergerak, bergerak, dan menggerakkan diri sendiri, lingkungan dan komunitas, ujar Ice pada kesempatan yang diberikan.
Ice menjelaskan keuntungan dan nilai positif menjadi guru penggerak yang dirinya rasakan adalah dirinya memiliki pandangan tentang menjadi seorang pendidik yang mempunyai tugas mulia mengantarkan murid mencapai kesejahteraan setinggi-tingginya, mampu mengembangkan potensi diri baik sebagai pemimpin pembelajaran maupun menggerakkan komunitas maupun dalam menggembangkan karir.
Internalisasi Semboyan Ki Hajar dewantara dalam diri Guru sebagai Pembelajar Merdeka
Pembelajar Merdeka dapat mengenal dan mengembangkan potensinya dengan merefleksikan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, memiliki kompetensi global serta perilaku yang berPancasila. Belajar mengeksplor berbagai disipin ilmu guna peningkatan kompetensi guru, dengan menjadikan Pancasila sebagai Filter. Berakar dan Berpijak pada norma yang berlaku dan melestarikan akar budaya, menjadikan budaya sebagai kekayaan bangsa dan sebagai potensi pengembangan karakter bangsa. Semboyan Ing Ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut Wuri Handayani mengajari kita seorang pemimpin tidak harus selalu didepan atau terdepan, dimanapun dia berdiri pastilah memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Seorang Guru haruslah menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah, menjalankan fungsinya secara profesional sesuai dengan kompetensi dan juga secara proporsional sesuai takaran azas kepatutan.
Pendidikan Guru Penggerak adalah sebuah program yang banyak memberi kita banyak manfaat, keuntungan demi peningkatan kompetensi seorang pendidik, kompetensi manajerial pemimpin pembelajaran dan modul-modul yang dipelajari dalam program ini membuka mindset kita tentang peran seorang pendidik untuk mewujudkan siswa sebagai student agent. Saling berbagi Praktek baik dengan sesama rekan akan membuka wawasan kita menjadi guru yang dicintai murid, serta mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, ceria dan saling berkolaborasi.
Tulisan Adalah Wadah Berbagi Praktik Baik
Ice menulis beberapa buku dan publikasi hal ini dilakukan dirinya untuk menjadi salah satu berbagi praktik baik dalam dunia pendidikan beberapa judul buku baik fiksi, kumpulan artikel, buku teks mata pelajaran dan antologi yang sudah dipublikasikan dan beberapa sudah ber-ISBN diantaranya : Jari Merah, Buku Kumpulan Artikel Judul " Ukir Prestasi Tiada Henti jilid 2, Teknik Kerja, Bengkel dan Gambar, Teknik" Kelas X Kurikulum 13, Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI terbit tahun 2021, Merindumu Dalam Senyap, dan beberapa buku lainnya. Menjadi Guru Penulis adalah keren, merefleksikan serta membagikan praktek baik kedalam sebuah buku adalah aksi nyata meningkatkan mutu pendidikan serta bumikan gerakan literasi untuk siswa dan guru karena dengan meningkatnya kemampuan literasi segala informasi yang masuk dapat terfilter dan membuat hidup lebih terarah, ungkap Ice.
Terakhir beliau menyampaikan pesan ”Sukses bukan unjuk kerja perorangan tetapi sukses akan lebih bermakna apabila mampu membuat orang sekitar kita memiliki kebanggaan akan jati dirinya.”
Penulis : Elva Lestari