
Sehubungan banyaknya kasuspenipuan yang mengatasnamakan pimpinan dan lembaga di lingkungan KementerianPendidikan dan Kebudayaan kami imbauagar seluruh masyarakat untuk lebih waspada.
Moduspenipuan yang dilakukan antara lain:
Mengirimkan SMS, menelepon atau mengirimkan surat ke calon korban
Mengiming-imingi calon korban dengan fasilitas dan dana
Berdalih akan mengirimkan dana, meminta nomor rekening calon korban
Meminta calon korban ke ATM untuk mengecek dana masuk
Berdalih waktu telah mendesak, meminta calon korban segera mengikuti instruksi penipu
Meminta calon korban memencet tombol-tombol ATM sesuai instruksi dari penipu (padahal upaya ini dilakukan untuk menguras isi rekening calon korban)